Finally, done!
Pantai Ngetun berhasil kami kunjungi pada 23 Februari lalu. Bagaimana kisah
perjalanan kami untuk dapat sampai dan menikmati pesona pantai yang sungguh
masih virgin tersebut? Simak reportase berikut.
Pantai Ngetun (no edit) |
Pantai Ngetun adalah salah satu pantai yang terdapat di
Gunungkidul, Jogjakarta tepatnya di Desa Sureng. Lokasi pantai ini sebenarnya
masih sederet dengan kawanan pantai termahsyur lainnya seperti Poktunggal,
Baron, Krakal, Krukup, dan pantai cantik lain yang bisa disebut sebagai daerah
Pantai Selatan. Pantai Ngetun sungguh berbeda dari pantai yang tersebut di
atas. Pesona alamnya sungguh memukau! Air masih biru bening, pasir putih
bersih, hewan – hewan laut seperti kepiting, kerang, ikan kecil masih bisa
dijumpai. Ya! Itu karena Pantai Ngetun masih belum banyak dikunjungi oleh
wisatawan. Coba saja jika pantai ini sudah menjadi obyek wisata, beuuh... Nggak
kebayang deh, cantik alaminya bakal hilang!
Oh iya, perlu diketahui pantai ini belum dijadikan obyek
wisata oleh pemerintah setempat. Jadi jika anda berkunjung ke sana, tak akan
ada portal yang meminta uang retribusi. Kecantikan Pantai Ngetun bisa dinikmati
secara FREE, men! Pantai Ngetun
belum dijadikan obyek wisata karena memang lokasinya yang sulit untuk
dijangkau. Perjalanan kami dari Jogja menuju Pantai Ngetun saja memakan waktu
kurang lebih 4 jam.
Satu saran jika anda juga ingin ke Pantai Ngetun, pastikan
ban motor anda dalam keadaan tidak kempes, tidak tipis, dan tidak bocor.
Setelah melewati Desa Sureng, anda akan memasuki wilayah pertanian warga dengan
jalanan berbatu cadas. Jalanan berbatu cadas ini terbentang sepanjang kurang
lebih 2 km. Bersabarlah saat melewatinya karena di ujung jalan ini debur ombak
sudah memanggil dengan riuh.
Rekomendasi jika ingin mengetahui petunjuk lengkap jalan
menuju lokasi Pantai Ngetun, anda dapat membacanya di blog berikut:
http://travel.detik.com/read/2013/06/25/112000/2281375/1025/pantai-ngetun-di-gunungkidul-benar-benar-bersih-alami
http://travel.detik.com/read/2013/06/25/112000/2281375/1025/pantai-ngetun-di-gunungkidul-benar-benar-bersih-alami
Kami sendiri menggunakan tulisan dalam blog itu sebagai
petunjuknya. Dan memang tepat kok :) Lima jempol buat penulisnya.
Kami datang ke Pantai
Ngetun dengan 6 personil. Mereka adalah Dian (Saya, penulis), Rio, Fifi, Angga, Diah (Cikipret), dan Heru. Yehaa, mereka semua adalah teman penulis. Ini kali pertama bagi kami mengunjungi Pantai Ngetun. Jadi ya tentu saja... aksi
nyasar menyasar turut menyertai perjalanan kami.
Iringan hujan gerimis membersamai kami dalam perjalanan menuju Ngetun. Pun itu, kami tetap melaju. Tekad ini sudah bulat. Hihihi. Perjalanan sempat tertunda selama hampir 1 jam karena ban motor milik Rio bocor tepat di daerah Tahura (Taman Hutan Raya) Bunder. Tentunya dong, kami harus sabar menunggu -_- . Maka dari itu, sekali lagi kami sarankan untuk memastikan ban motor anda dalam keadaan sehat wal ‘afiat. Kami sarankan juga untuk tidak menggunakan mobil. Jalanan di Desa Sureng sungguh curam, menanjak dan bergelombang. Kurang aman dan nyaman jika berkendara menggunakan mobil.
Well, pepatah “Akan ada
pelangi setelah hujan ” sepertinya sangat tepat untuk kami. Setelah kami
melakukan perjalanan panjang yang cukup membosankan, melelahkan dan
menegangkan, akhirnya semua terbayar lunas ketika kami sampai di Pantai Ngetun.
Kami berteriak histeris saat melihat pesona alam menakjubkan terbentang dengan
begitu indahnya di hadapan kami. Subhanallah,
It’s really amazed us!
Tak ingin membuang – buang waktu, kami segera berlari ke arah datangnya ombak. Wuuuuow! Ini nih yang namanya pantai! Bening, bersih, biru!
Tak ingin membuang – buang waktu, kami segera berlari ke arah datangnya ombak. Wuuuuow! Ini nih yang namanya pantai! Bening, bersih, biru!
Yeyy!! Melompat lebih tinggi! |
Saat kami tiba di Ngetun,
tak ada pengunjung selain kami berenam dan beberapa anak kecil yang merupakan warga
setempat. Dan mungkin itu juga yang menjadi sebab mengapa pantai ini masih virgin
dan sangat bersih. Pesan untuk anda yang tertarik dan ingin mengunjugi Pantai
Ngetun, tolong tetap jaga kebersihan dan kelestariannya ya. Tuhan telah
mencipta dan menitipkan ciptaan terindahNya pada kita. Sebagai manusia kita
bisa apa untuk menjaga titipan itu?
keindahan yang luar biasa, hanya ada di INDONESIA \m/ :D
ReplyDeletehohohoo.. iya den :p :)
Deletegood
ReplyDeleteterimakasih :)
Delete