Jika nanti langkahku kian tertatih
Jangan pergi, genggam erat tanganku
Yakinkan raga ini, bahwa aku akan mampu melewatinya sendiri
Jika nanti langkahku kian tertatih
Jangan berhenti mengurai tawa
Gelak itu akan selalu kurindu hingga akhir
Jika nanti langkahku kian tertatih
Jangan tangisi itu!
Tegakkan tatapanmu
Aku selalu merindu tatapan teduhmu, tatapan hangatmu
Jika nanti langkahku kian tertatih
Tetaplah bersamaku, tetaplah disampingku
Ceritakan lagi perjalanan manis kita, kamu dan aku
Yogyakarta, 18 Februari 2014
0 comments:
Post a Comment