WHAT'S NEW?
Loading...

Inconvenient Truth, Suatu Ketidakpercayaan terhadap Alam



Sebuah video yang membuat pergolakan batin. Membuka tabir hidup yang selama ini selalu diacuhkan. Membuka fakta tentang ancaman yang tengah dihidupi oleh bumi dan seluruh makhluk hidupnya.
            Manusia selalu mengagumi keagungan dan keindahan alam di bumi tapi lupa bahwa lambat laun bumi semakin tak bersahabat. Al Gore, seorang politisi Amerika, getol memberikan penjabaran dari berbagai penelitian seluruh dunia mengenai kerusakan yang telah terjadi di bumi. Salah satu kerusakan itu yaitu tentang pemanasan global (Global Warming).
            Banyak orang beranggapan bahwa pemanasan global tidak mungkin terjadi mengingat betapa luasnya bumi kita. Tetapi satu ancaman yang memungkinkan terjadinya pemanasan global yaitu adanya bagian terapuh dari sistem ekologi bumi yang dewasa ini terlampau rusak, atmosfer. Lapisan atmosfer sangatlah tipis. Kita bahkan bisa mengubah susunan komposisinya.
            Atmosfer berfungsi sebagai penyelimut bumi yang juga bertugas menyerap panas dan mengembalikan panas dari penyinaran matahari untuk dikembalikan ke angkasa. Banyak manusia skeptic berujar bahwa pemanasan global hanyalah fenomena yang berulang. Bumi kita pernah mencapai suhu 1000o C selama 650.000 tahun. Hal itu juga mungkin akan terjadi saat ini.
            Tapi hal yang mengejutkan adalah konsentrasi karbondioksida pada masa itu sama dengan konsentrasinya di masa sekarang. Padahal suhu bumi saat ini belum mencapai 1000o C. Teori ilmiah mengatakan bahwa jika karbondioksida meningkat maka suhu bumi juga akan meningkat. Keadaan itu menyebabkan atmosfer lebih banyak menahan udara panas dan sinar matahari yang ada di dalam. Saat ini konsentrasi karbondioksida terus meningkat dan diprediksi kurang dari 50 tahun akan mencapai lebih dari 300 bagian per juta.
            Al Gore memperjuangkan penemuan dan fakta ilmiah tersebut pada suatu kongres di Gedung Putih. Sayang, hampir seluruh peserta tidak sepaham dengannya. Pada 3 April 1989, Al Gore memutuskan mengunjungi Antartika, Kutub Utara, Amazon, dan Alaska. Gore ingin membuka wawasan dengan para peneliti disana untuk mengetahui hal – hal yang belum pernah diketahuinya. Gore berprinsip bahwa apa yang kita nikmati saat ini belum tentu dinikmati anak – anak kita di masa mendatang.
            Suhu bumi yang semakin meningkat mengakibatkan peningkatan pada suhu laut. Suhu laut yang semakin meningkat menyebabkan terjadinya gelombang panas dan badai besar. Hal ini sering tidak diketahui oleh umum. Menganggap bahwa bencana tersebut murni karena siklus atau faktor alam.
                “ Ini era kelambanan, menganggap remeh, menyabarkan, dan mencari masalah. Tiba    saatnya untuk      menemui akibat (Mark Twain)”
            Dampak lain dari pemanasan global yaitu menyebabkan curah hujan meningkat sehingga banjir sering terjadi akhir – akhir ini. Adanya pemanasan global mampu merelokasi tempat terjadinya hujan. Di sisi lain, beberapa daerah digenangi banjir, di sisi lain banyak tempat yang mengalami kekeringan. Ketidakseimbangan alam benar – benar terjadi akibat pemanasan global ini.
            Penelitian menunjukkan bahwa 50 hingga 70 tahun mendatang, dataran es di kutub utara dan kutub selatan akan mencair seluruhnya. Hal ini berdasarkan fakta yang menunjukkan bahwa es di kedua kutub tersebut telah berkurang selama 40 tahun. Bisa dibayangkan jika ini benar terjadi. Diprediksi, permukaan laut seluruh dunia akan naik 20 kaki. Selanjutnya, tentu akan lebih banyak bencana alam yang akan terjadi.
            Masalah pemanasan global sebenarnya didasari oleh faktor penduduk dan penggunaan teknologi. Penduduk yang semakin meledak populasinya mengharuskan sumber daya di bumi di eksploitasi berlebih untuk memenuhi kebutuhan hidup. Penggunaan teknologi mutakhir yang tidak ramah pada alam, membuat bumi semakin tertekan keadaannya. Ditambah hutan, yang memiliki fungsi ekologi terdominan, semakin berkurang luasannya karena harus dialihfungsikan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
            Melakukan kesalahan saat mengelola alam akan berakibat buruk untuk saat ini dan masa mendatang. Kesadaran manusia akan pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat setelah bencana alam sering terjadi. Hal itu dibuktikan dengan disetujuinya Protokol Kyoto, protokol dunia yang mendeklarasikan untuk berjanji mengatasi pemanasan global  bersama. Sayang, hanya  satu Negara, Amerika, yang tidak menyetujui protokol ini. Yang perlu ditekankan dan digarisbawahi oleh Al Gore dalam penanganan pemanasan global ini adalah harus menjauhkannya dari campur tangan politik.

0 comments:

Post a Comment