WHAT'S NEW?
Loading...

Mengadu pada Abu-abu




 
source: http://justanotherunner.wordpress.com/


Dinding beku itu masih diam
Menyapaku pun enggan
Menyisakan deret tanya yang berteriak minta dikeluarkan
Kenapa tak kau tabuh saja genderangnya?
Biar kita mulai awal dari segala hiruk pikuk
Semakin hari waktu semakin melumat raga kita
Serang saja, serang.
Toh yang terkenang akan mengusang, akan terbuang
Kenapa tak kau sulut saja api yang lalu padam?
Kita butuh puncak untuk menuntaskan raungan hati
yang kian mendobrak naluri

Yogyakarta, 19 Juni 2014

0 comments:

Post a Comment