WHAT'S NEW?
Loading...

Merindu Langit Biru





Kuanggap ini sebuah rindu
Yang terasa ngilu pada hati yang pilu
Kerinduanku seolah meretas
Tapi inginku mengepak kecil seolah hanya cerita yang belum mentas
Kemudian sebuah tanya menyembul besar dari kepalanya yang tak cukup besar
“Adakah rindumu ini siluet kelabu sesaat?”
Aku tersenyum menahan gigil
“ Ini soal rindu pada Sang Pencipta. Soal rinduku jelas bukan hanya siluet. Tapi aku sendiri enggan menuntaskan rindu ini. ”



Jogjakarta, 28 Maret 2014

0 comments:

Post a Comment