Kosong aku menatapnya
Binar yang dulu selalu kulibatkan dalam setiap kecamuk hati
seperti tak mampu tercipta lagi
Lirih aku memanggilnya
Suaraku makin nyata tak terdengar, bahkan olehku sendiri
Lelah aku menunggunya
Bahwa kepastian itu memang tak selalu datang, seperti
inginku
Luka, selimuti saja aku
Bunuh aku perlahan – lahan
Siksa aku dengan cabikan terdalammu
Buat aku tak berdaya dan musnah oleh zaman
Aku mati dalam diam dan doaku.
0 comments:
Post a Comment