Kutulis puisi ini untuk Mama
untuk malaikat tanpa sayap yang tak letih mencintaku
Pena ini jadi saksi bisu torehan kata demi kata yang tulus kutulis dari dasar hatiku
Ah, Mama…
Janganlah bersedih, aku baik–baik saja
Kutahu hatimu gelisah tapi percayalah
Tuhan selalu menjagaku disini
Hidup ini memang dilematis
Berjuang untuk menang atau mengalah dengan miris
Bertahan untuk hidup atau binasa hidup-hidup
tapi percayalah, anakmu ‘kan senantiasa berjuang dan bertahan
Mama, biarlah sang dara terbang menjelajahi khatulistiwa
Jangan ragu tuk membiarkannya lepas dari sarang
Kau tahu, akulah dara itu yang kini mengepak kecil mengarungi dunia dan waktu
Yogyakarta, 11 Juni 2013
0 comments:
Post a Comment